Daftar Isi
Perhatikan pada pemasangan CCTV jika menggunakan banyak kamera sebaiknya menggunakan kabel power jenis splitter. Kabel ini akan memudahkan Anda dalam membagi arus daya ke beberapa perangkat CCTV.
Terdapat beberapa pilihan splitter seperti 2 cabang, 3 cabang, 4 cabang, 8 cabang atau bahkan lebih. Kabel power memiliki peran penting pada sistem kerja CCTV, oleh sebab itu pemasangan kabel ini harus benar dan tepat.
Mengenal Jenis-Jenis Kabel CCTV
Terdapat beberapa jenis kabel yang umum digunakan untuk instalasi CCTV. Kabel coaxial yang menghubungkan kamera dengan DVR (Digital Video Recorder. Sedangkan untuk daya atau power menggunakan bisa menggunakan jenis kabel CCTV berikut.
1. Kabel CCTV 3 Jalur
Jenis kabel ini memiliki jalur video, audio, dan power yang terpasang menyatu dengan konektor. Pemasangan kabel lebih mudah dan rapi. Namun, kabel ini biasanya memiliki ukuran lebih kecil dibanding jenis coaxial sehingga kualitas perekaman bisa berkurang.
2. Kabel Coaxial + Power
Rangkaian kabel ini mirip seperti coaxial, tetapi pada gandengan kabel tersebut terdapat kabel coaxial dan kabel power yang memiliki 2 jalur.
Fungsi Kabel Power pada Jaringan CCTV
CCTV yang memerlukan instalasi kabel menggunakan kabel power DC untuk menghubungkan power supply dengan perangkat CCTV. Apa fungsi dari penggunaan kabel tersebut?
1. Mengalirkan Daya
Pada pemasangan CCTV jika menggunakan banyak kamera sebaiknya menggunakan kabel power jenis yang sesuai kebutuhan daya mengingat fungsi penting komponen ini. Sesuai namanya, kabel power memiliki fungsi utama untuk menyalurkan arus atau daya listrik ke perangkat CCTV.
Kabel ini dihubungkan ke stopkontak atau biasanya power supply yang menjadi sumber listrik. Daya listrik akan dialirkan ke CCTV sehingga perangkat dapat merekam video, menangkap gambar, merekam suara, dan menjalankan fungsi lainnya.
Jadi, keberadaan kabel power ini memastikan kamera CCTV dapat berfungsi dan merekam terus menerus tanpa gangguan. Pada model instalasi tertentu, kabel power juga melakukan pemrosesan sinyal.
2. Mendukung Fitur Tambahan CCTV
Kabel power memainkan peran penting dalam memastikan perangkat CCTV memiliki daya untuk bekerja. Selain itu, kabel power CCTV juga berfungsi menjaga arus yang stabil terutama untuk CCTV yang membutuhkan daya besar.
Biasanya, CCTV modern dengan fitur tambahan infrared, PTZ (Pan Tilt Zoom), dan lainnya membutuhkan daya listrik lebih besar dibanding CCTV standar. Dengan arus listrik yang stabil, fitur kamera tersebut dapat bekerja dengan optimal.
3. Menjaga Perekaman yang Stabil
Kabel power yang menghubungkan power supply dengan CCTV juga menjaga kestabilan arus listrik yang penting untuk kualitas rekaman. Jika aliran listrik yang dihasilkan tidak stabil, rekaman CCTV bisa mengalami jeda atau rusak.
4. Penyimpanan Data yang Lancar
Pada pemasangan CCTV jika menggunakan banyak kamera sebaiknya menggunakan kabel power jenis yang tepat. Ketika kabel power berfungsi dengan baik, maka perangkat CCTV dapat melakukan penyimpanan rekaman dengan lancar.
Terlebih lagi untuk CCTV dengan DVR atau NVR yang menyimpan rekaman ke hard drive seperti HDD dan SDD. Aliran listrik yang stabil memastikan proses penyimpanan data lancar tanpa gangguan atau risiko terjadinya kerusakan data.
5. Mencegah Kerusakan Sistem CCTV
Kabel power menjaga aliran listrik yang lancar dan mencegah terjadinya lonjakan listrik. Fluktuasi atau lonjakan listrik ini memiliki risiko merusak komponen kamera.
Penting sekali untuk menggunakan kabel power berkualitas yang sesuai kebutuhan CCTV. Hal tersebut bertujuan agar arus listrik aman dan mencegah gangguan pada kinerja perangkat kamera pengawas.
Tips Memilih Kabel Power untuk CCTV
Perlu dipahami bahwa pada pemasangan CCTV jika menggunakan banyak kamera sebaiknya menggunakan kabel power jenis yang tepat sesuai kebutuhan daya. Selain itu, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemilihan kabel power.
1. Perhatikan Merek
Sebaiknya pilih kabel power dari merek tertentu yang sudah memiliki reputasi baik. Biasanya, kabel dari merek terpercaya ini menawarkan kualitas tinggi untuk instalasi CCTV. Beberapa merek kabel power CCTV terbaik antara lain Kyomitsu, Huier, Belden, Ultimate Wire, LS Cable, dan Philsat,
2. Kualitas Material
Selain merk, perhatikan juga kualitas kabel yang ditawarkan. Kabel power yang bagus seharusnya kuat dan kokoh untuk memastikan keamanan penggunaannya. Memiliki isolator yang kuat atau tidak mudah rusak sehingga penggunaannya bisa lebih tahan lama.
Selain itu, kabel power untuk kebutuhan outdoor atau instalasi di luar ruangan sebaiknya memiliki pelapis tambahan. Biasanya material pelapis yang tahan air dan sinar UV akan menjaga kabel agar tidak cepat rusak karena kondisi cuaca yang ekstrem.
Jika perlu, cek kualitas serabut kabelnya kuat atau tidak. Kabel power terbaik untuk CCTV seharusnya memiliki serabut kabel yang tidak mudah rontok dan tidak terlalu kecil atau tipis.
3. Panjang Kabel
Perhatikan juga panjang kabel yang dibutuhkan untuk pemasangan CCTV Anda. Sesuaikan kebutuhan dengan jarak antara sumber listrik atau power supply dengan perangkat CCTV. Pastikan kabel tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek.
Pada pemasangan CCTV jika menggunakan banyak kamera sebaiknya menggunakan kabel power jenis 3 jalur dengan ukuran panjang yang tepat. Jika terlalu pendek, kabel bisa mengganggu instalasi dan mobilitas perangkat CCTV.
Sebaliknya, kabel yang terlalu panjang hanya membuat area kerja terlihat kacau dan tidak rapi. Oleh sebab itu, pasang kabel dengan panjang yang tepat agar tidak terlihat berantakan.
Tips Memasang Kabel CCTV
Instalasi kabel untuk sistem CCTV harus dilakukan dengan benar agar kamera pengawas dapat bekerja optimal. Berikut tips penting memasang kabel CCTV.
1. Pilih Kabel yang Bagus
Pilih kabel power yang berkualitas dan sesuai kebutuhan CCTV Anda. Jenis kabel 3 jalur ataupun kabel coaxial + power, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Jika menggunakan kabel power tambahan, pastikan pilih dari merek terpercaya.
2. Ukur Panjang Kabel yang Dibutuhkan
Sebelum memotong kabel, ukur dulu jalur yang akan dipasangi kabel agar tidak ada kabel yang terlalu panjang atau terlalu pendek.
3. Pelindung Tambahan
Instalasi kabel sebaiknya dilengkapi dengan pelindung tambahan. Apalagi untuk pemakaian outdoor yang lebih sering terkena panas dan hujan.
4. Jalur Kabel Aman dari Air
Perhatikan jalur kabel, terutama di bagian outdoor, usahakan aman dari hujan. Begitu juga untuk pemakaian indoor, pastikan tidak ada risiko air merembes yang dapat mengenai kabel.
5. Jangan Terlalu Ditekuk
Pada kondisi tertentu, kabel power perlu ditekuk untuk merapikan instalasi. Namun, perhatikan untuk tidak terlalu keras menekuk kabel karena bisa menyebabkan serat kuningan di dalamnya putus.
FAQ
- CCTV Menggunakan Kabel Apa?
Umumnya, pemasangan CCTV membutuhkan kabel coaxial dan kabel power untuk menunjang perekaman kamera.
- Berapa Ampere Power Supply untuk CCTV?
Beragam, semakin banyak channel kamera semakin besar ampere power supply. Umumnya, power supply 4CH dengan 5A, 8CH dengan 10A, dan 16CH dengan 20A.
- Kabel CCTV Per Meter Berapa?
Umumnya, harga kabel CCTV cukup terjangkau sekitar Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per meter tergantung merk dan jenisnya.
- Kabel CCTV yang Bagus Merk Apa?
Beberapa merek kabel power CCTV terbaik antara lain Kyomitsu, Huier, Belden, Ultimate Wire, LS Cable, dan Philsat, Pada pemasangan CCTV jika menggunakan banyak kamera sebaiknya menggunakan kabel power jenis yang sesuai kebutuhan dan pakai splitter agar lebih rapi.